Selasa, 07 Juni 2011
Kamis, 05 Mei 2011
kau mau jadi apa, tentara?
aku suka memikirkan, bagaimana caranya memulai hidup. aku memikirkan, bagaimana aku bisa bertahan hidup. aku tahu, tidak semua hal yang kau ingini bisa berjalan lancar sesuai rencana. mungkin sekali motivasi, berkali-kali kegagalan, ketabahan seluas samudera dan senyum untuk memfilter putus asa. bayangkan apa yang ingin kau bayangkan, maka kau akan menjadi seperti itu.
aku ingin sekali menjadi seseorang seperti gambaran dikepalaku. bukan, bukan seorang yang melejit kaya raya. aku tidak suka menjadi orang "terlalu kaya" karena itu bisa memetakan kepalaku terhadap identifikasi manusia. aku bisa salah menyebut dan salah memprediksi seseorang yang miskin relevan dengan penyakit gila padahal ia punya hartakarun tak ternilai dihatinya. atau menuduh teman sejawat "dalam hal ini sama-sama kaya", sebagai teman seprofesional dan sudah pegang tiket masing--masing ke surga. tapi, ternyata dunia tidak mengajarkan itu. dan aku tidak mau tertipu si brengsek "kemewahan" yang notabene membawaku sesegera mungkin ke rumah sakit jiwa orang kaya terdekat. tentu aku tidak mau seperti itu.
hidup...
ketika kau mendapatkan dirimu berdiri membelakangi matahari yang tenggelam dalam bentuk yang tak kau inginkan. rasanya ingin saja kau mendorong tubuhmu sendiri ke jurang sekarang juga. atau kau memakinya dengan keras. mengatakan kalimat-kalimat sial yang membuat sosok melatarbelakangi itu menangis. artinya kau kecewa.
tapi hidup itu adalah proses. kadang aku berpikir, buat apa aku berkeras untuk menjadi ini dan itu, aku kadang merasa, umurku tidaklah panjang kawan..
Kesal penuh di dalam mangkuk sup
aku kesal luar biasa dari kemarin. kesal luarbiasa. aku bahkan tidak tahu kemana akan ku luapkan kekesalan ini. semua orang menjijikkan. semua bikin kesal. moodku sangat-sangat buruk hari ini. aku tidak mau ada yang menggangguku hari ini. rasanya ingin lari dari rumah, melupakan masalah sebentar saja. tapi rasanya tak bisa. aku kesal, kesal, dan kesal....
semuanya bikin naik darah, semuanya salah, dan semuanya tak ada yang mau mengerti.
bahkan orang yang paling kau harap ada disisimu sekarang entah dimana dia. ujung-ujungnya, aku lagi yang memulai. bertanya dimana dia, apa kabarnya, maaf kemarin-kemarin aku tidak bisa diganggu. dan segalanya. dadaku sampai sesak memikirkannya.
sebenarnya hal kecil, tapi jika itu dialami setiap hari, bertahun-tahun, apakah kau masih tidak menghiraukannya, masih bisa mengganggapnya tidak ada?
tubuhku sudah terlalu lelah, pikiranku tak mampu jernih, aku lelah dikekang terus seperti ini.ketakutan mereka, seperti racun di otakku. jikalau tuhan memang berkehendak untuk menyabut nyawaku. dia bisa melakukannya dimana saja. aku lelah seperti ini.
tuhan, sabarkanlah aku..
Selasa, 03 Mei 2011
Konsisthups
rasanya sulit sekali untuk konsisten
penyakit parah yang harus dicari segera obatnya
aku punya banyak rencana dalam hidup ini
tapi sebelum dari itu semua, aku harus memegang konsisten,
mengikat semangat, memeluk keseriusan dan tidak melupakan fokus
meramunya dalam kegiatan rutin dan perlahan-lahan menariknya ke atas
membuatnya timbul dan menjadikannya terlihat luar biasa..
dan satu lagi, jangan berteman dengan keputusasaan...
selalu berprasangka baik sama kegagalan,
yang terakhir,
anggaplah selalu dirimu hebat dan pintar
maka impian pun jadi kenyataan..
Kamis, 21 April 2011
Pikiran dipagi hari
Ketika ku bangun di pagi hari, aku merasakan kehampaan itu lagi..
Ya, kehampaan yang seperti sebelum-sebelumnya. Melihatnya, berbicara dengannya membuatku merasa sangat garing. Entah kenapa, aku sulit untuk mencintaimu lagi..
Kemarin, dikeputusanmu untuk lepas dari diriku, saat itu jugalah aku memutuskan untuk mengurangi porsimu dihatiku. Untuk membuatku membatasi dirimu. Untuk menghilangkan kebiasaan yang selalu ada bersamamu. Untuk mengurangi cintaku padamu. Untuk menyelesaikan rasa sakit ini. Aku sungguh tak tahan.
Hubungan kita setelahnya, dan aku sangat marah pada saat itu tapi dirimu tetap berkeras dengan keinginanmu dan tahukah dirimu yang sebenarnya? Aku sangat terluka.
Kini kau datang, kau datang untuk meminta cintaku kembali, meminta hakmu untuk mendapat cintaku kembali dan aku sungguh tak sanggup...
Crafeshoun...
kisahku, bukan kisah seperti cinderella
ia bukan berdiri sendiri tapi berjuang untuk menjadi dirinya murni
kelak orang lain akan memahami,
akan mengerti dan akan melingkupinya dengan banyak senyuman
hatinya, walau bagai keras seperti batu
tapi ia memahami apa tujuan yang ingin di raihnya
ia tahu bahwa ia bukan siapa-siapa
tapi ia berusaha membuat dirinya menjadi berlian
dan kini ia ingin hidup dengan dirinya sendiri,
tanpa ketergantungan, tanpa keterikatan
layaknya seekor burung bebas
ia tahu maknanya hidup dan ia ingin berkualitas dalam hidup,
inilah ia dan ia senang hidup dengan caranya sendiri...
Langganan:
Postingan (Atom)