Kamis, 05 Mei 2011

kau mau jadi apa, tentara?

aku suka memikirkan, bagaimana caranya memulai hidup. aku memikirkan, bagaimana aku bisa bertahan hidup. aku tahu, tidak semua hal yang kau ingini bisa berjalan lancar sesuai rencana. mungkin sekali motivasi, berkali-kali kegagalan, ketabahan seluas samudera dan senyum untuk memfilter putus asa. bayangkan apa yang ingin kau bayangkan, maka kau akan menjadi seperti itu.
aku ingin sekali menjadi seseorang seperti gambaran dikepalaku. bukan, bukan seorang yang melejit kaya raya. aku tidak suka menjadi orang "terlalu kaya" karena itu bisa memetakan kepalaku terhadap identifikasi manusia. aku bisa salah menyebut dan salah memprediksi seseorang yang miskin relevan dengan penyakit gila padahal ia punya hartakarun tak ternilai dihatinya. atau menuduh teman sejawat "dalam hal ini sama-sama kaya", sebagai teman seprofesional dan sudah pegang tiket masing--masing ke surga. tapi, ternyata dunia tidak mengajarkan itu. dan aku tidak mau tertipu si brengsek "kemewahan" yang notabene membawaku sesegera mungkin ke rumah sakit jiwa orang kaya terdekat. tentu aku tidak mau seperti itu.
hidup...
ketika kau mendapatkan dirimu berdiri membelakangi matahari yang tenggelam dalam bentuk yang tak kau inginkan. rasanya ingin saja kau mendorong tubuhmu sendiri ke jurang sekarang juga. atau kau memakinya dengan keras. mengatakan kalimat-kalimat sial yang membuat sosok melatarbelakangi itu menangis. artinya kau kecewa.
tapi hidup itu adalah proses. kadang aku berpikir, buat apa aku berkeras untuk menjadi ini dan itu, aku kadang merasa, umurku tidaklah panjang kawan.. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar